Bappeda Gunung Kidul Dukung Ahmad Dahlan Halal Center Percepatan Sertifikasi Halal
(Senin, 13 Desember 2021), Ahmad Dahlan Halal Center mengadakan kunjungan ke Bappeda GK dan disambut dengan baik oleh Pimpinan Bappeda GK, dalam hal ini Ketua Bagian Perencanaan, Pengembangan dan Pengawasan Daerah (PPPD). Kegiatan ini merupakan penjajakan kerjasama untuk percepatan sertifikasi halal di Kabupaten Gunung Kidul kerjasama akademisi pemerintah daerah dan masyarakat pelaku usaha tentunya.
Dalam sambutan dari Kabid PPPD, Beliau menyampaikan bahwa koordinasi ini merupakan awal yang baik dan acara sangat penting dalam mendukung perkembangan dan kebijakan konkrit khususnya pada UKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri dari Bappeda GK saja, akan tetapi beberapa tamu undangan seperti Kepala BPTBA BRIN GK, Dinas Kesehatan GK, Dinas Pertanian, dll. Kepala BPTBA BRIN, Bapak Dr. Satrio menyampaikan bahwa sebagai mitra Bappeda GK sangat mendukung program ini dan ikut serta dalam mendorong percepatan sehingga harapan UKM dapat naik kelas dalam menpromosikan produknya ke luar GK.
Tim ADHC melalui Prof. Dr. Nurkhasanah menyampaikan beberapa aspek yang mungkin untuk dilakukan bersama untuk mempercepat proses sertifikasi halal. Pengembangan wisata yang saat ini menjadi salah satu primadona di GK menjadi wisata halal akan menggerakkan banyak roda perekonomian. Pengembangan wisata halal di GK bisa dimulai dengan menyusun konsep dalam sebuah masterplan wisata halal di GK yang mempertimbangkan banyak aspek antara lain aspek syariah, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan. Wisata halal mengubah wisata yang orientasi pada hiburan semata menjadi tempat hiburan dan religi sangat tidak mudah, pungkasnya.
Wacana Wisata halal ini mendapatkan tanggapan baik oleh kepala bidang perekonomian Bappeda GK, Bapak Nuruddin. Beliau menyatakan bahwa terdapat kurang lebih dua puluh satu ribu UMKM di Gunung Kidul dan beluam banyak yang melek sertifikasi halal. Akan tetapi, beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2022 baru akan dimulai tahap sosialisasi sehingga masih dibutuhkan perencanaan lebih lanjut termasuk pembagian tugas ADHC dan Bappeda GK sehingga program-program dapat dimasukkan dalam program Bappeda GK tahun 2023.
Dalam jangka dekat, dinas Kesehatan GK menyampaikan perlunya dilakukan pendampingan kepada UKM sebelum didorong untuk memperoleh sertifikasi halal. Hal ini supaya proses pembuatan produk yang ada selain halal juga dijamin higienisnya. Hal ini juga diappresiasi oleh Kepala BRIN bapak Satrio, harus ada kolaborasi antara akademisi dan pemerintahan sehingga akan menghasilkan peningkatan kualitas khususnya bagi UKM.