Kolaborasi Pusat Studi Halal dan Farmasi UAD Adakan Acara Bersama bagi Pengusaha Kecil
Gunung Kidul (23/6) – Kegiatan bersama Ahmad Dahlan Halal Center (ADHC) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan bersama dalam meningkatkan nilai dan potensi UMKM dengan sertifikasi halal. Kegiatan ini merupakan inisiasi BEMF-Farmasi UAD yang menggandeng ADHC dalam meningkatkan kesadaran halal Mahasiswa dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara dirancang sebanyak 3 kali kegiatan. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2024 yaitu Pelatihan kepada Volunteer mengenai sertifikasi halal dari mahasiswa Farmasi UAD dengan pemateri Mustofa Ahda, M.Sc. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa S1 Farmasi yang sukarela membantu pelaku UMKM dalam mendapatkan Sertifikasi Halal. Proses sertifikasi halal ini dilakukan dengan sistem elektronik dimana menjadi hambatan tersendiri bagi pelaku UMKM dalam menyelesaikan tahapan tersebut. Mahasiswa tersebut diberi bekal mengenai tahapan proses sertifikasi dan dokumen yang harus disiapkan oleh pelaku UMKM Desa Wareng, Wonosari, Gunungkidul.
Kegiatan kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2024 yang dihadiri oleh Mahasiswa dan pelaku UMKM. Pelaku UMKM antusias mendengarkan pemaparan Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. mengenai proses Sertifikasi Halal. Lurah dusun Wareng bahkan sangat berharap program ini dapat berlanjut ke beberapa lokasi di desa wareng supaya pelaku UMKM memiliki produk yang bersertifikat halal, tutur Ari Wibowo. Kegiatan kedua ini juga diadakan simulasi mengenai pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM yang belum memilikinya. Hal ini karena proses sertifikasi halal harus didahului dengan pemilikan NIB bagi pelaku UMKM, Tutur Nina Salamah. Acara ketiga rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2024 yaitu Pendampingan kepada pelaku UMKM Desa Wareng oleh Mahasiswa Volunteer, tutur Yusron Umar sebagai Gubernur BEMF-Farmasi UAD dalam sambutannya.