Kunjungan Tim BPJPH ke Ahmad Dahlan Halal Center: Meninjau Kegiatan dan Upaya Peningkatan LP3H UAD
Yogyakarta (27/12) – Tim dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengunjungi Ahmad Dahlan Halal Center (ADHC) untuk melakukan peninjauan terhadap Lembaga Penjaminan Produk Halal (LP3H) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan perkembangan LP3H UAD, yang saat ini berjalan dengan sangat lambat. Tim BPJPH, yang dipimpin oleh Bapak Zaenuddin, Ibu Linna Hermawati, dan Bapak Mukhtar Supriadi, memberikan berbagai saran dan kiat-kiat yang dapat membantu mempercepat kemajuan LP3H UAD. Mereka menekankan pentingnya pengelolaan yang lebih efisien dan berkelanjutan agar LP3H UAD dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsinya.
Kehadiran LP3H UAD yang lebih berkembang akan sangat mendukung program-program BPJPH, khususnya dalam program Self Declare, yang memungkinkan pelaku usaha mengajukan sertifikasi halal secara mandiri dengan proses yang lebih sederhana dan cepat. Program ini bertujuan untuk mempercepat sertifikasi halal bagi produk-produk yang memenuhi persyaratan, dan LP3H UAD diharapkan dapat berperan aktif dalam proses tersebut.
Tim BPJPH disambut oleh Dr. Retty Ikawati, S.T.P., M.Sc., selaku sekretaris ADHC, serta Titisari Juwataningtyas, S.T.P., M.Sc., selaku Divisi Diklat & Seminar dan yang merupakan salah satu penanggung jawab LP3H UAD. Mereka membahas langkah-langkah yang perlu diambil oleh ADHC untuk meningkatkan pengelolaan LP3H UAD dan meningkatkan kapasitas lembaga tersebut dalam mendukung program halal di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki pengelolaan LP3H UAD, ADHC merencanakan untuk menyelenggarakan pelatihan pendampingan proses produk halal (PPH). Pelatihan ini bertujuan untuk menghasilkan personel yang kompeten yang dapat mendukung keberlangsungan LP3H UAD, sehingga lembaga ini dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam meningkatkan jumlah produk halal yang disertifikasi di Indonesia.
Bapak Zaenuddin dari tim BPJPH menegaskan bahwa percepatan sertifikasi wajib halal tetap menjadi prioritas bagi BPJPH. Hal ini bertujuan untuk membangun ekosistem halal yang lebih kuat dan berkembang di Indonesia, yang akan memberikan manfaat tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya produk halal.
