Program Ahmad Dahlan Halal Center Dukung Program SEHATI Tahun 2023
Yogyakarta (23/2) – Ahmad Dahlan Halal center (ADHC) sebagai salah satu pusat studi dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD) telah menyelenggarakan kegiatan Kick Off Pendampingan Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) yang bertemakan “Pengembangan UMKM dalam Membangun Bangsa” dan penyerahan Sertifikat Halal kepada UMKM melalui program self declare yang dilaksanakan di Ruang Amphitheater Fakultas Kedokteran UAD, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Ring Road Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55166.
Sejak 2022, ADHC telah melakukan pelatihan pendamping PPH (Proses Produk Halal) dan UMKM wilayah DIY binaan pendamping PPH telah berhasil mendapatkan sertifikat halal pada tahun yang sama. Oleh karena itu, simbolisasi penyerahan sertifikat halal ini dilakukan awal tahun 2023. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. ADHC merupakan salah satu pusat kajian yang dimiliki UAD dan berfokus pada kajian kehalalan, baik produk makanan, kosmetika, maupun obat. Hingga saat ini, ADHC telah mendampingi sebanyak 105 pelaku usaha kecil di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejumlah 45 di antaranya juga telah selesai dan memiliki sertifikat halal. Dalam pelaksanaannya, ADHC memiliki 88 pendamping halal yang siap membantu proses sertifikasi. “Semoga pada tahun 2023 ini dapat tercapai target 100 UMKM mengikuti pendampingan halal”, tutur Rusydi. Harapan besar ADHC akan meningkatkan UMKM bersertifikat halal ini di tahun 2023 dalam membantu target pemerintah 1 juta UMKM. Kepala ADHC, Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. menyampaikan bahwa kegiatan yang telah dicapai ADHC dari awal berdiri sampai sekarang dan kerjasama baik dengan beberapa instansi dalam negeri dan luar negeri telah dilakukan.
Narasumber pada acara ini adalah Bapak Drs. H. Herry Zudianto, M.M. selaku Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Ibu Maya selaku perwakilan dari Tim Pengembangan UMKM, Iklusi Keuangan dan Syariah Bank Indonesia wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai Pengusaha harus memiliki 1001 ide supaya usaha bisa meningkat, sertifikat halal bukan satu-satunya dalam mengembangkan usaha tetap survive, ujar Herry. Sedangkan Bank Indonesia sangat mendukung program naik kelas Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menjadi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain Pelaku Usaha yang hadir dalam acara ini, beberapa peserta yang turut menghadiri acara ini seperti perwakilan dari Dekan beberapa Fakultas di UAD, beberapa kepala kantor UAD, perwakilan dari Masyarakat Ekonomi Syariah, Ibu Nurul Aini mewakili Satgas Halal Kemenag Kanwil D.I. Yogyakarta, dan perwakilan dari Pimpinan Darerah dan Wilayah Muhammadiyah (PDM dan PWM).
Pada akhir acara, Bapak Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D., Bapak Drs. H. Herry Zudianto, M.M., dan Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. menekan sirine sebagai langkah awal rangkaian program ADHC di tahun 2023 ini. Besar harapan, ADHC akan lebih baik dari masa ke masa sehingga menjadi salah satu pusat studi yang berpartisipasi dalam membangun Indonesia menjadi Pusat Halal dunia.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
(MYA)